Sejarah Tafsir al-Quran I: Rasulullah dan al-Quran
Oleh Syukron Affani
Oleh Syukron Affani
Tafsir al-Quran secara alamiah muncul pertama
kali bersamaan dengan penyampaian risalah (wahyu) oleh Nabi kepada para
sahabat, kerabat, dan masyarakat. Memang wahyu yang turun; suka atau pun tidak suka,
Nabi harus dan hanya untuk menyampaikannya: fainnama `alaika al-balâgh (Q.S
Ali Imron 3:20); fa’lamu annama `ala rasulina al-balâgh (Q.S al-Maidah
5:92); ma `ala al-rasul illa al-balâgh (Q.S Q.S al-Maidah 5:99); in
`alaika illa al-balâgh (Q.S al-Syu`ara’ 42:48).
Namun Nabi bukan sekedar membacakan wahyu yang turun
tetapi "menyampaikan" ayat-ayat Allah. Hal ini mengindikasikan tugas Rasulullah
untuk menyampaikan ayat-ayatNya tersebut dengan penjelasan (bayan)
sehingga yang mendengarkannya mengerti meskipun belum tentu menyadari dan
meyakininya. Allah menjelaskan bahwa implikasi (dampak dan pengaruh) dari
penyampaian ayatNya, sudah di luar yuridiksi Rasulullah melainkan hak Allah: fainnama
`alaika al-balâgh wa `alaina al-hisâb (Q.S al-Ra’d 13:40).
Dengan demikian, seharusnya tafsir al-Quran
sudah tuntas pada masa Nabi. Namun dalam kenyataannya, tafsir al-Quran
mengalami perkembangan dari waktu ke waktu; bukan semata karena kondisi zaman
tetapi karena kenyataan sedikitnya tafsir nabawi yang dapat kita ketahui yang
berkaitan erat dengan ayat al-Quran sehingga melahirkan kreatifitas dan produktifitas
pemahaman (tafsir) yang menggelinding dari waktu ke waktu.[1]
Dari sini, muncullah studi sejarah tafsir al-Quran.
[1] Secara faktual, tidak semua riwayat asbab
nuzul ayat al-Quran sampai kepada kita, misal Q.S al-Baqarah (2) dengan
jumlah ayat sebanyak 286, yang ber-asbab nuzul kurang lebih hanya 70
ayat. Lihat Abu al-Hasan
Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Ali al-Wahidi, Asbab al-Nuzul, Riyadh:
Dar al-Maiman, 2005, hlm. 122-213. Di
dalam Shahih Bukhari, terdapat hanya 548 hadits Nabi yang berkenaan
dengan ayat al-Quran. Lihat Muhammad
Umar al-Hâji, Mausu`ah al-Tafsir Qabla `Ahdi al-Tadwin, Damaskus: Dar
al-Maktabiy, 2007, hlm. 59
Tidak ada komentar:
Posting Komentar